BREAKING NEWS

Posko penanganan kasus keracunan massal paket Makan Bergizi Gratis (MBG) Hingga Hari ini Sebanyak 99 Korban Masih Menjalani Perawatan Intensif di RSUD Cililin

Alishba news | BANDUNG BARAT 

Posko penanganan kasus keracunan massal paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di GOR Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan fenomena keracunan berulang dialami masyarakat. Artinya, pasien keracunan yang telah sembuh usai diobati kembali mengalami gejala keracunan sehingga harus menjalani lagi perawatan di Posko kesehatan.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Lia N. Sukandar mengatakan fomena keracunan berulang itu mulai terdeteksi, Kamis 25 September 2025 malam. Tercatat ada 4 kasus warga keracunan harus dirawat lagi di posko akibat kembali keracunan. 

"Betul ada beberapa pasien keracunan usai sembuh datang lagi ke posko kesehatan dengan keluhan sama. Yang terdata sementara, ada 4 kasus keracunan berulang," kata Lia saat ditemui, Kamis 25 September 2025. 

Lia menjelaskan pihaknya telah melakukan anamnesa atau pengumpulan informasi medis melalui metode wawancara guna menyelidiki fenomena keracunan berulang. Hasilnya, mayoritas pasien ternyata mengkonsumsi makanan-makanan tak higienis. 

"Jadi saat masuk ke Posko kesehatan kita putuskan untuk dipulangkan karena kondisinya sudah membaik. Nah tapi kita gak tau setelah di rumah mereka mengkonsumsi makanan apa?. Kita lakukan anamnesa kepada pasien atau pun ke pihak keluarga, ternyata ada pasien makan jeruk atau ayam goreng bukan dari menu MBG," paparnya. 

Pihaknya mengimbau para pasien lebih dulu makan mudah dicerna seperti bubur agar mencegah keracunan kambuh lagi. Pastikan pula diolah mandiri dengan proses bersih.  

"Untuk mencegah peristiwa ini berlanjut, kita minta tenaga medis agar memberi edukasi kepada para pasien agar makan bubur dulu yang dimasak sendiri supaya lebih aman," tandasnya. 

Korban keracunan akibat Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Barat (KBB di tiga lokasi kejadian telah mencapai 1.333 orang. Hingga Jumat 26 September 2025, ada 99 korban keracunan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cililin, GOR Cipongkor, dan Puskesmas Cipongkor. (Iwan akar)

Posting Komentar